Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Pengertian pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup dan contohnya

Gambar
Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis pada makhluk hidup berupa perubahan yang bersifat kuantitatif seperti pertambahan ukuan, panjang/tinggi, volume, dan pertambahan massa. Pertumbuhan bersifat tidak revesibel ( iriversible ) atau dapat kembali ke asal. Ada juga pengertian lainnya. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup Pertumbuhan  merupakan proses bertambahnya ukuran tubuh yang meliputi tinggi, berat, dan volume tubuh yang bersifat ireversibel(tak dapat kembali ke bentuk semula). Sebagai contoh : pertambahan tinggi tanaman, pertambahan berat sapi, tubuh anak-anak bertambah besar ketika menginjak remaja dan lain sebagainya. Pertumbuhan bersifat kualitatif/punya nilai yang dapat diukur dalam angka.Selama hidupnya makhluk hidup selain mengalami pertumbuhan juga mengalami perkembangan. Perkembangan  merupakan proses biologis makhluk hidup menuju tingkat kedewasaan, dapat berupa perubahan bentuk, susunan dan fungsi organ-organ tubuh menuju kedewasaan/ke

Gerak hewan di darat,air,dan udara

Gambar
Gerak Hewan di Darat Hewan di darat  bergerak dengan berbagai cara yaitu berjalan, berlari, melompat, dan merayap. Hewan darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut digunakan untuk mengatasi inersia ( kecerendungan tubh untuk diam ) dan menyimpan energi pegas ( elastisitas ) sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas. Kecepatan gerak hewan di darat berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki hewan. Misalnya kuda dan gajah mempunyai gerak yang berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki oleh hewan. Misalnya gajah dan kuda mempunyai gerak yang berbeda. Gajah memiliki tubuh yang besar, akibatnyauntuk bergerak gajah harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Oleh sebab itu gajah bergerak dengan lambat. Sementara itu, kuda memiliki kaki yang ramping sehingga kuda memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang ramping mengakibatkan kijang berlari lebih banyak melompat ke

7 metode pemisahan campuran beserta contohnya

Gambar
1. Filtrasi Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan untuk memisahkan zat padat dari cairannya dengan menggunakan alat berpori (penyaring). Dasar pemisahan metode ini adalah perbedaan ukuran partikel antara pelarut dan zat terlarutnya. Penyaring akan menahan zat padat yang mempunyai ukuran partikel lebih besar dari pori saringan dan meneruskan pelarut. Proses filtrasi yang dilakukan adalah bahan harus dibuat dalam bentuk larutan atau berwujud cair kemudian disaring. Hasil penyaringan disebut filtrat sedangkan sisa yang tertinggal dipenyaring disebut residu. (ampas). Metode ini dimanfaatkan untuk membersihkan air dari sampah pada pengolahan air, menjernihkan preparat kimia di laboratorium, menghilangkan pirogen (pengotor) pada air suntik injeksi dan obat-obat injeksi, dan membersihkan sirup dari kotoran yang ada pada gula. Penyaringan di laboratorium dapat menggunakan kertas saring dan penyaring buchner. Penyaring buchner adalah penyaring yang terbuat dari bahan kaca yang k

Faktor faktor yang mempengaruhi gerak pada benda

Gambar
Pada artikel sebelumnya kamu telah mempelajari gerak pada makhluk hidup.  Gerak pada hewan  termasuk gerak berpindah tempat, sedangkan  gerak pada tumbuhan  termasuk gerak tidak berpindah tempat. Seperti pada apersepsi di depan, kecepatan lari cheetah dapat mencapai 120 km/jam. Tidak hanya pada makhluk hidup, benda di sekitar kita juga dapat bergerak. Contoh gerak pada benda misalnya mobil yang bergerak di jalan raya dengan kecepatan 80km/jam dan sepeda yang melaju dengan kecepatan 20km/jam. Gaya yang menyebabkan kelereng jatuh ke tanah adalah gaya gravitasi bumi. Lingkungan dapat mempenaruhi gerak pada benda. Hal ini dibuktikan ketika lembaran kertas dan kelereng dijatuhkan bersamaan. Udara menghambat lembaran kerta. Akibatnya, lembaran kertas lebih lambat jatuske tanah daripada kelerengKetika kertas digulung menjadi berbentuk bola, hambatanudara menjadi lebih kecil sehingga kedua benda jatuh ke tanah dalam waktu yang hampir bersamaan.  Benda dikatakan bergerak apabila kedudukan beru

Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan

Gambar
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan sama halnya dengan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia, dimulai dari fase zigot. igot membelah dalam bebera fae dan berkembang menjadi embrio berkembang menjadi janin dan akhirnya menetas atau dilahirkan. Tubuh anak hewan yang baru menetas berukuran kecil. emakin lama, ukuran tubuh hewan tersebut semakin besar. Keadaan ini menunjukan peristiwa pertumbuhan. Selanjutnya, anak hewan mulai dapat berjalan dan kemudian berlari. Setelah dewaa, hewan dapat melakukan perkawinan karena sistem reproduksinya sudah mampu memproduksi sel sel kelamin yang matang. Keadaan ini menunjukan bahwa hewan tersebut mengalami perkembangan. Berikut ini contoh pertumbuhan dan perkembangan pada embrio ayam. Fase embrionik Setelah fertilisasi, zigot yang terbentuk mempunyai kemampuan untuk terus tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan berlangsung seiring dengan bertambahnya jumlah sel akibat pembelahan secara mitosis. Perkembangan ditandai dengan terjadinya   spealisasi da

Sistem ekskresi pada manusia artikel biologi

Artikel Biologi - Setiap hari tubuh kita menghasilkan kotoran dan zat-zat sisa dari berbagai proses tubuh. Agar tubuh kita tetap sehat dan terbebas dari penyakit, maka kotoran dan zat-zat sisa dalam tubuh kita harus dibuang melalui alat-alat ekskresi. Sistem ekresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa hasil metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Sedangkan kebalikan dari sistem ini adalah sistem sekresi yaitu proses pengeluaran zat-zat yang berguna bagi tubuh. Alat-alat ekskresi manusia berupa ginjal, kulit, hati, paru-paru dan colon. Hasil sistem ekskresi dapat dibedakan menjadi : Zat cair yaitu berupa keringat, urine dan cairan empedu. Zat padat yaitu berupa feces. Gas berupa CO2. Uap air berupa H2O. Organ ekresi manusia 1. Ginjal Di dalam tubuh kita ada sepasang ginjal, terletak disebelah kiri dan kanan ruas tulang pinggang di dalam rongga perut. Letak ginjal kiri lebih tinggi daripada ginjal kanan, karena di atas ginjal kanan terdapat hati yang banyak menga

Ginjal sebagai organ ekskresi pada manusia artikel biologi

Gambar
Setelah sebelumnya membahas  "Sistem Ekskresi Manusia"  selanjutnya mari kita bahas lebih mendalam salah satu organ ekskresi pada manusia yaitu "ginjal". Pernahkah kamu melihat ginjal? Apa yang kamu ketahui tentang ginjal? Ginjal merupakan alat penyaring darah yang bentuknya seperti kacang. Ginjal pada manusia terdiri atas 2 buah. Panjang ginjal antara 10 sampai 15 cm, beratnya lebih kurang 200 gram, terletak di dalam rongga perut bagian belakang agak ke atas dan di dekat tulang belakang. Kedudukan ginjal sebelah kiri lebih tinggi dari ginjal sebelah kanan. Tepat di atas ginjal kanan terdapat hati yang banyak menempati ruang. Ginjal menyaring darah sebanyak 1.500 liter per hari, sehingga ada beberapa zat yang harus dibuang  melalui alat pengeluaran. Tahukah kamu zat-zat apa saja yang dibuang melalui ginjal? Urea, amonia, dan air dibuang melalui ginjal berupa urine. Urine yang dihasilkan dalam waktu satu hari lebih kurang 1,5 liter. Apa yang kamu ketahui tentang ur

Ciri ciri mahluk hidup artikel biologi

Pada umumnya ciri makhluk hidup ada 9 yaitu  bergerak, peka terhadap rangsang(iritabilitas), memerlukan makan (nutrisi), bernafas (respirasi), tumbuh dan berkembang, berkembangbiak (reproduksi), adaptasi, regulasi, dan ekskresi. Berikut ini merupakan penjelasan ciri-ciri makhluk hidup secara lengkap : 1 . B e r g e r a k Bergerak adalah merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian. Hal ini disebabkan oleh adanya tanggapan terhadap rangsang. Gerak yang dilakukan pada tumbuhan antara lain : gerak menutupnya daun  putri malu jika disentuh, gerak ujung batang dari bawah ke atas ke arah sinar matahari, dan gerak membukanya biji lamtoro disebabkan perubahan kadar air. Pada hewan juga terdapat gerak, antara lain : gerak aktif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa otot, gerak pasif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa tulang, dan gerak pada manusia yaitu berjalan, berlari dan lain-lain. 2 . Peka Terhadap Rangsang (iritabilitas) Tumbuhan, hewan dan manusia mempu